PROPERTI: Marc Dressler melakukan peletakan batu pertama saat ground breaking untuk cluster The Atmosphere, kemarin.
BABAKANMADANG–Setelah melakukan ground breaking untuk cluster The Breeze pada April 2012, Sentul Nirwana resmi melakukan pembangunan cluster The Atmosphere, Sabtu (14/7). The Atmosphere merupakan produk residensial kedua Sentul Nirwana.
Produk pertama diluncurkan sejak Oktober 2011 dan sudah terjual 86 persen. Dibangun di atas lahan seluas 10,2 hektare, Sentul Nirwana menyediakan 226 unit rumah yang dijual mulai Rp900 juta hingga Rp1,7 miliar.
Peresmian juga bersamaan dengan produk komersial lain seperti kantor toko (kanto) Jungleland Avenue. Cluster ini berada di areal berkontur tinggi dengan kondisi alam Sentul yang asri dan hijau.
Keselarasan dengan alam menjadi dasar konsep desain rumah cluster ini yang diwujudkan dengan gaya tropical modern yang ramah lingkungan. Pemanfaatanmaksimal sinar matahari dan udara yang berlimpah di sana memberi peluang desain rumah dengan banyak bukaan jendela pada dinding.
Sentul Nirwana menyedikan tiga tipe; 105/144, 125/180 dan 145/240 serta tipe rumah dengan posisi hook.
CEO Unit Usaha Landed Residential PT Bakrieland Development Tbk untuk Sentul Nirwana, Marc Dressler mengatakan, Sentul Nirwana direncanakan menjadi kawasan megaresidensial terpadu yang memiliki fasilitas dan infrastruktur lengkap dan memberikan kenyamanan opsional bagi penghuninya.
“Potensi keuntungan yang menarik di Sentul Nirwana di antaranya bisa dilihat dari harga rumah cluster The Atmosphere yang naik15 persen. Inilah yang membuat kami optimis bahwa selain menjadi tempat tinggal yang nyaman, Sentul Nirwana dapat dijadikan alternatif investasi bagi investor Indonesia,” terangnya.
Selain itu, wilayah Sentul berpotensi dikembangkan menjadi Kota Mandiri. “Tak habis keuntungan berinvestasi di Sentul, karena kinerja pertumbuhan harga properti di sini lebih tinggi dibandingkan properti di lokasi lain,” tukasnya.(nei)
Hub. EKO Hp: 0817 687 555 4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar